06 August 2007

Lagu Indonesia Raya Versi Pertama






miftahbanjar.com
Click Get Jam Digital for link DigitalClock to your page
Get Jam Digital

Lagu Indonesia Raya Versi Pertama


Detiknet.com, Lagu Indonesia Raya yang kita dengarkan saat ini ternyata bukanlah yang pertama kali dimainkan WR Soepratman. Versi asli lagu kebangsaan itu pun akhirnya ditemukan. Tidak di Indonesia, melainkan di Belanda.

"Saya bersama dengan Tim Air Putih sejak 3 bulan lalu mencari data-data tentang Indonesia yang ada di berbagai server. Di salah satu server yang ada di Belanda, kami menemukan foto yang berisi tentang lagu ini," kata pengamat telematika Roy Suryo saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/8/2007).

Ia menjelaskan, versi asli Indonesia Raya ini berjudul 3 stanza atau 3 qouplet.
"Lagu ini 3 kali lebih panjang dari yang kita kenal sekarang. Dan masih berbahasa Indonesia dalam ejaan yang belum disempurnakan," jelasnya.

Roy memaparkan, lagu Indonesia Raya versi pertama itu isinya tidak jauh berbeda dengan yang kita dengarkan saat ini.
"Isinya persatuan Indonesia, hubungan manusia Indonesia dengan Tuhannya, dan untuk membersihkan jiwa raganya, serta janji masyarakat Indonesia untuk mempertahankan negara ini," bebernya.

Menurut Roy, dirinya juga mendapatkan cukup bukti bahwa lagu 3 stanza ini adalah versi asli dari Indonesia Raya. Bahkan di sejumlah dokumen antara 1928-1945 membuktikan bahwa lagu 3 stanza ini pernah digunakan.

"Ternyata setelah 18 Agustus 1945, lagu yang termuat adalah lagu yang ini," tukas Roy.

Lagu Indonesia Raya yang diklaim versi asli ini pertama kali dipublikasikan oleh surat kabar Sin Po. Adapun liriknya:



Indonesia Tanah Airkoe

Tanah Toempah Darahkoe

Disanalah Akoe Berdiri

Djadi Pandoe Iboekoe



Indonesia Kebangsaankoe

Bangsa dan Tanah Airkoe

Marilah Kita Berseroe

Indonesia Bersatoe



Hidoeplah Tanahkoe

Hidoeplah Negrikoe

Bangsakoe Ra'jatkoe Semw'wanja

Bangoenlah Jiwanja

Bangoenlah Badannja

Oentoek Indonesia Raja



Reff:

Indonesia Raya Merdeka Merdeka

Tanahkoe Negrikoe jang Koetjinta

Indonesia Raja Merdeka Merdeka

Hidoeplah Indonesia Raja



Indonesia Tanah jang Moelia

Tanah Kita jang Kaja

Di Sanalah Akoe Berdiri

Oentoek Slama-lamanja

Indonesia Tanah Poesaka

Poesaka Kita Semoeanja

Marilah Kita Mendo'a

Indonesia Bahagia



Soeboerlah Tanahnja

Soeboerlah Djiwanja

Bangsanja Ra'jatnja Sem'wanja

Sadarlah Hatinja

Sadarlah Boedinja

Oentoek Indonesia Raja



Reff:

Indonesia Tanah Jang Soetji

Tanah Kita Jang Sakti

Di Sanalah Akoe Berdiri

'Njaga Iboe Sedjati

Indonesia Tanah Berseri

Tanah Jang Akoe Sajangi

Marilah Kita Berdjandji

Indonesia Abadi



Slamatlah Ra'jatnja

Slamatlah Poetranja

Poelaoenja, Laoetnja, Sem'wanja

Madjoelah Negrinja

Madjoelah Pandoenja

Oentoek Indonesia Raja

(ary/ash)



11 March 2007

Terimakasih Sudi Mengunjungi Miftah


BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIEM

Selamat datang di Blog Miftah Muhaemen

Terimakasih sudi mengunjungi blog sederhana ini, semoga ada manfaat bagi kita bersama.
Selanjutnya Anda bisa memasuki halaman beriktunya :
Hikmah Ramadhan
Komputer dan Internet
Atau ke site pribadiku, disitu ada kelender- jam- game yang bisa di link ke site atau blog Anda.
miftahbanjar.com
Site game Miftah
Sedang site Kelurgaku
Adikku Maulanie Muhaemina
Ibunda Miftah
Ayahnda Miftah
Bila berkenan sudilah menuliskan beberapa bait kata di shoutbox pada halaman berikutnya, atau di buku tamu di site pribadi Miftah.
Sekiranya ada waktu dilain hari tolong kunjungi lagi blog Miftah atau site pribadi Miftah.
Sekali lagi terimakasih banyak atas kunjungan Anda

.

09 March 2007

::: " Makna Muhaemen " :::

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIEM

AL-MUHAIMIN MEMERHATI, MEMERINTAH DAN MENJAGA


December 1st, 2006 — Muhammad Tuyup
Oleh Drs Ahmad Dahari

INDAH nian nama Allah yang terdapat dalam kekata Al-Muhaimin.
Ia bermaksud Allah Maha Memelihara atau Maha Mengurus.
Tentulah Allah swt yang memelihara dan menguruskan segala urusan makhluk-Nya dalam perbuatan-perbuatan mereka, tentang rezeki dan ajal mereka dengan memerhati, memerintah dan menjaganya.
Maka himpunan ketiga-tiga pengertian (memerhati, memerintah dan menjaga) itulah yang terkandung dalam sifat Al-Muhaimin.
Tiada persoalan yang berhimpun secara mutlak dan sempurna melainkan bagi Allah.
Al-Muhaimin nama Allah yang terdapat dalam kitab-kitab yang terdahulu. Maknanya ialah yang terbuka sifat-Nya kepada alam ini dan sesuatu yang berhubungan dengan alam tersebut. Dialah (Allah) penjaga yang bertanggungjawab dengan penjagaan dan pemeliharaan yang sempurna.
Al-Muhaimin juga membawa maksud sifat pemerhati - Maha Teliti dalam penjagaan dan pengintaian. Juga erti Al-Muhaimin ialah Asyahid (Yang Menyaksikan) .
Pelajaran yang kita ambil daripada nama Allah Al-Muhaimin ini adalah:
Hendaklah kita membuat penjagaan di atas diri sendiri dengan memeriksanya dan berhati-hati dalam setiap tindakan atau pekerjaan.
Jagalah perkataan kita bak peribahasa - sebab pulut santan binasa, sebab mulut badan binasa.
Jagalah hati kerana hati menguasai seluruh tindakan dan penuturan kita.
Amalkan selalu membawa ‘Ya Allah Ya Muhaimin’ agar kita sedar akan keindahan dan makna tindakan, tutur kata dan hati yang perlu dijaga dan diaturkan.
Semoga Allah membersihkan zahir dan batin kita agar terus bercahaya pula kalbu kita. Bahkan ada ulama menyatakan zikir ini menguatkan daya hafalan.